Jumat, 25 Oktober 2013

Mencari Luas Daerah menggunakan Geo Gebra


Buatlah garis AB dengan menggunakan Segment between Two Points.


Buatlah garis tegak lurus AB di titik B dengan menggunakan Perpendicular Line. Klik titik B lalu klik pada garis AB, maka akan terbentuk garis tegak lurus AB.


Beri nama titik pada garis tegak lurus AB dengan menggunakan New Point. Klik saja dimana letak yang diinginkan, maka akan muncul titik C.


Buatlah garis sejajar AB, dengan menggunakan Parallel Line. Klik garis AB sampai titik C.


Buatlah garis tegak lurus AB di titik A dengan menggunakan Perpendicular Line. Klik titik A lalu klik pada garis AB, maka akan terbentuk garis tegak lurus AB. Gunakan Intersect Two Objects pada perpotongan garis sehingga muncul titik D.


Sembunyika garis-garis sejajar dan tegak lurus tersebut. Lalu gunakan Segment between Two Objects untuk menghubungkan titik-titik tersebut sehingga membentuk sebuah persegi panjang ABCD.


Buatlah garis sembarang dengan menggunakan Segment between Two Objects, sehingga terbentuk garis EF dan FG.



Menghitung luas daerah dengan menggunakan Polygon, klik dari titik A – G – F – E – D – A. Maka akan muncul luas daerahnya.



Lakukan hal yang sama untuk menghitung luas daerah lainnya, klik titik E – F – G – B – C – E. Maka akan muncul luas daerahnya.


Tarik garis dari titik E ke G dengan menggunakan Segment between Two Points.


Buatlah garis sejajar EG dengan menggunakan Parallel Line. Klik garis EG ke titik F. Maka akan terbentuk garis sejajar EG.



Berilah nama pada perpotongan garis yang sejajar dengan EG pada garis AB dan garis CD. Titik H dan I adalah titik perpotongannya.


Sembunyikan garis EF, FG, EG, HI. Lalu tarik garis dari titik E ke titik I dengan menggunakan Segment between Two Points.


Hitung luas daerah yang baru, dengan menggunakan Polygon klik dari titik A – I – E – D – A. Maka luas daerahnya akan sama dengan luas daerah AGFED.


Hitung luas daerah yang baru, dengan menggunakan Polygon klik dari titik E – I – B – C – A. Maka luas daerahnya akan sama dengan luas daerah EFGBC.


Kamis, 10 Oktober 2013

Mencari Garis Tinggi, Garis Bagi, Garis Berat menggunakan Geo Gebra



Buka lembar kerja geogebra, maka tampilannya seperti berikut :


Membuat garis AB dengan panjang yang diinginkan, pilih Segment with Given Length from Point lalu isi panjang garis yang diinginkan, misalkan panjang yang diinginkan adalah 6. Maka akan tampak seperti berikut            :


Membuat garis BC dengan panjang yang diinginkan, pilih Segment with Given Length from Point, klik pada titik B lalu isi panjang garis yang diinginkan, misalkan panjang yang diinginkan adalah 5. Maka akan tampak seperti berikut      :



Pilih Segment between Two Points lalu klik dari titik A hingga titik C. Maka akan tampak seperti berikut   :


Bentuklah sebuah segitiga dari garis yang sudah dibuat tadi, klik titik C lalu gerakkan kursor sehingga membentuk sebuah segitiga seperti berikut  :


Membuat garis tinggi, pilih Perpendicular Line, klik titik A, klik garis yang ada dihadapannya. Lakukan hal yang sama untuk titik B dan C. Sehingga terbentuklah kumpulan garis tinggi dari ketiga titik segitiga. Lalu pilih Intersect Two Objects untuk menamakan titik potong dari ketiga garis tersebut. D adalah titik potong garis tinggi         :


Membuat garis bagi, pilih Angle Bisector, untuk ÐA klik titik B-A-C, untuk ÐB klik titik C-B-A, untuk ÐC klik titik A-C-B. Maka terbentuklah kumpulan garis bagi. Lalu pilih Intersect Two Objects untuk menamakan titik potong dari ketiga garis tersebut. E adalah titik potong garis bagi   :


Membuat garis berat, pilih Midpoint or Center untuk menentukan titik tengah dari tiap-tiap garis. Klik garis AC maka titik tengahnya adalah F, klik garis BC maka titik tengahnya adalah G, klik garis BA maka titik tengahnya adalah H, tampak seperti berikut :


Pilih Segment between Two Points, klik titik A lalu tarik hingga ke titik tengah pada garis yang ada dihadapannya. Lakukan hal yang sama untuk titik B dan titik C. Maka terbentuklah kumpulan garis berat. Lalu pilih Intersect Two Objects untuk menamakan titik potong dari ketiga garis tersebut. I adalah titik potong garis berat           :


Membuat garis sumbu, pilih Perpendicular Bisector. Klik masing-masing garis tersebut maka akan terbentuk garis sumbu. Lalu pilih Intersect Two Objects untuk menamakan titik potong dari ketiga garis tersebut. J adalah titik potong garis sumbu                :


Membuat lingkaran luar segitiga, pilih Circle with Center Through Point, klik titik potong garis sumbu yaitu titik J gerakkan kursor sampai terbentuk lingkaran di luar segitiga dan tepat pada ketiga titik segitiga       :


Membuat lingkaran dalam segitiga, pilih Circle with Center Through Point, klik titik potong garis bagi yaitu titik E gerakkan kursor sampai terbentuk lingkaran di dalam segitiga dan tepat pada ketiga sisi segitiga    :


Membuat sudut-sudut segitiga, pilih Angle, untuk ÐA klik titik B-A-C, ÐB klik titik C-B-A, ÐC klik titik A-C-B. Maka akan muncul besar sudut dari tiap-tiap sudut seperti berikut  :


Mencari titik pusat lingkaran, pilih Circle with Center Through Point          :


Buat segitiga di dalam lingkaran dengan menggunakan Segment between Two Objects dengan ukuran sembarang            :


Buat garis sumbu, dengan menggunakan cara yang sama seperti membuat garis sumbu sebelumnya      :


Titik F adalah titik perpotongan ketiga garis sumbu yang juga merupakan titik pusat lingkaran tersebut   :